Pelatihan Komputer & Internet

27 Maret, 2009

Petis Bawean...

Aduk Petis uy..

Sore itu vari dapat kiriman dari boyan, dititip ke pangawal rahem balikbak. dia ketemu di pelabuhan batam center, ketepatan pagnawal rahem mau ke Malaysia lewat Batam. Eh teryata dikirimi petis sama ibunya, meski ibu vari ga bikin sendiri tapi petis itu asli dari boyan. Saya lihat label kemasannya Petis Bawean cap Bungan Matahari, bikinan orang Pudakit Sangkapura.
Petis bawean dari Pudakit

Vari datang ke toko lengkap bawa buah mangga muda dan mentimun, cabenya cabe rawit hijau. Di Batam memang sulit cari cabe merah. Dimana-mana makan diwarung, beli bakso, mie ayam, yang saya jumpai rata-rata cabenya cabe hijau.

Nyaman a culat pettes..

Setelah petis dan cabe diaduk merata, mangga dan mentimun di iris tipis, akhirnya kam makan rujak buah dengan petis Bawean, Wah,.. rasanya mantabb !! rasa manis celok sedap bercampur jadi satu di lidah,... tempat kerja pun serasa di rumah.

Nyaman rojhak ampellem..


Habis rujaan kerja lagi..

Tapi sayang,.. habis rujaan enak banged, perut jadi mules-mules,.. maklum dah lama ga rujaan mungkin perut masih adaptasi. haha..


25 Maret, 2009

ASISTEN PARTY

It's Me

Jam 11.30 WIB kumandang Adzan Duhur tedengar dari masjid Yapita dengan suara yang begitu Khas. Segera aku membersihkan diri dan ngambil wudluk untuk melaksanakan Sholat Duhur. Sekitar jam 12.30 WIB persiapanpun udah selesai temanku datang menjempuku di kos “Tiiittttt……..” suara klakson sepeda motor nyaring banget terdengar begitu pekak di telingaku. “Gimana dah siap?”,Kata temanku ”OK Let’s go…”, jawabku.

Kumpul di kampus sebelum berangkat ke rumah Agus di Sidoarjo

Sebelum berangkat ketempat tujuan (Rumah Mas Agus) tepatnya di Perumahan Citra Harmoni Sidoarjo kita ngumpul dulu di kampus, tapi tidak semua yang kumpul dkampus, bagi rumahnya yang dekat langsung ketempat tujuan. Jam menunjukkan pukul 13.00 WIB dan teman-teman dah lengkap semua kita langsung cabut dari kampus menuju Sidoarjo. Perjalanan dari kampus ITS Surabaya ke Sidoarjo memakan waktu hampir 30 Menit. Di Jalan Ahmad Yani Surabaya ada teman kami yang tertinggal dan kita menunggu di depan Jatim Expo Surabaya. Tidak berapa lama kemudian temanku udah muncul dan segera kita melanjutkan perjalanan.

Acara belum mulai makanannya dah habis duluan

Sesampainya di Rumah Mas Agus udah ada 4 orang (Yeyen, Ghofar, Zanu dan Jaya) yang sudah sampai duluan di tempat. Tidak berapa lama makanan ringanpun digelar di ruang tamu yang berukuran kira-kira 3X4 meter. Begitu sesak dan panas karena hanya satu kipas angin yang menemani. Hanya sekitar 10 menit makananpun telah beralih tempat di perut kita “Haa…..”,Tawa teman-temanku.

Menunggu makanan selanjutnya di hidangkan kami foto-foto untuk kenang-kenangan sesema Asisten ada yang mengabadikan dengan membawa kamera digital,HP (Hand Phone) dengan resolusi rekaman video yang tinggi, yang lain hanya nonton TV acara “termehek-mehek”. Bagi yang tidak begitu senang nonton TV mereka menghabiskan makanan ringan yang masih tersisa.

Inilah makanan yang di tunggu-tunggu

Makanan selanjutnya dihidangkan ada Nasi, Ayam, Daging, Sop, Bergedel, Es Buah dan berbagai makanan penutup lainnya. Setelah semua hidangan dikeluarkan Tuan rumah yang di waliki oleh Mas Agus memberikan ucapan terima kasih atas kehadiran taman-teman Asisten. Dan taklupa perwakilan dari Asisten KOORAS (Koordinato Asisten) membuka acara dengan memberi sepatah kata dari seorang KOORAS, yaitu Taufiq. Pesan dari KOORAS “Buanglah rasa premanisme dan kita makan dengan tertib”, Katanya. “Haa…Haa..Haa..”, Tawapun keluar dari seluruh Asisten, bagi yang tersinggung hanya masang muka masa bodoh yang penting makan, selanjutnya do’a sebelum makan di pimpin oleh Idris. Ketika makan, tidak ada suara sama sekali dari kami, yang kami rasakan hanyalah kenikmatan dari makanan yang tidak biasanya kami makan. Biasa anak kos-kosan lauknya biasanya Tahu, Tempe, Telor dan sekali-kali Ayam. Sekarang makanannya begitu istimewa menurut mereka, tapi emang istimewa. Yang istimewa bukan makanannya tapi suasananya kumpul-kumpul, makan, tertawa bersama-sama semua asisten. Begitu sulit melupakan suasana yang begitu kekeluargaan dibawah keluarga besar Asisten LAB ELEKTRONIKA DASAR BB 102 Tahun 2007 – 2009 ITS Surabaya..

Makanan masih tersisa banyak, tapi tak seorangpun yang berani nambah karena sudah kenyang mungkin. Baru 5 menit KOMTING (Komandan Tinggi) angkatan 2006 (Debra) langsung nyetor ke kamar mandi. Setelah selesai dari kamar mandi, tawapun serentak langsung keluar dari kita ”Haa…Haa…. Ternyata kamu kalah Deb”,Kata salah satu dari Asisten. Emang sebelumnya ada yang taruhan maksunnya bukan taruhan uang tapi hanya mastikan siapa yang kekamar mandi duluan dia yang kalah. Anehnya, Si KOMTING baru keluar dari kamar mandi, langsung makan buah semangka lagi “Waduh ga’ beres Si KOMTING”,Gumamku.

Di ruang tamu yang begitu pengap memaksa kita pindah ke halaman rumah. Dan suara Adzan Ashar pun berkumandang dari Mushallah perumahan, ada yang menjawab Adzan ada pula yang menghiraukannya. Setelah makan rencananya ada acara foto bersama, ada yang menyarankan fotonya dihalaman rumah aja biar gak terlalu jauh dan kita menyetujuinya. “Aku di foto…Aku di foto…”, Kata salah satu Asisten. Ya……emang begitulah teman-temanku aneh, udah dewasa tapi tetap saja seperti anak-anak. Untuk foto resminya ada 2 orang (Ikhsan dan Agung) yang mengatur posisi foto dari Back Ground sampai sikap dari masing-masing orang di atur sedemikian rupa dan hasilnya Wow….. bagus banget lihat saja foto bersama kita walaupun kenyang tapi masih tetap bisa senyum Hee…...


Asisten LAB ELEKTRONIKA DASAR BB 102
Tahun 2007-2009 ITS Surabaya

Foto-foto selesai, waktunya Sholat Ashar. Rencananya ke Mushallah naik sepeda motor, tapi kelihatannya gak keren. Ya… akhirnya kita jalan kaki dari Rumah Mas Agus ke Mushallah padaha jaraknya cukup jauh sekitar 200 meter, lelahpun tak terasa dengan kebersamaan sambil foto-foto juga, dasar Asisten yang Narsis Hee…. Ya begitulah kita.


Berangkat ke Mushollah yang berjarak 200 meter
dari rumah Agus sambil menikmati suasana sore hari

Sampai di Mushallah kita Wudlu’ dan melaksanakan Sholat berjama’ah di pimpin oleh Idris. Setelah Sholat mereka foto-foto lagi di depan Mushallah, dasar namannya Asisten narsis ya tetap narsis gak peduli mainan buat anak-anak pa untuk orang dewasa, mau foto-foto dimanapun tetap bisa. Kitapun pulang kerumah Mas Agus dengan rute yang sama. Sesampainya di halaman rumah Mas Agus ada yang langsung masuk (Yeyen) untuk nyetor ke kamar mandi, tapi sebagian masih nyantai di halaman. “Woii…di suguhi lagi”, Kata Yeyen yang barusan dari kamar mandi. Ada sebagian yang ngambil makanan ringan di bawa kehalaman tidak sampai 1 menit makanan sepiringpun tuntas. Mungkin kalo piringnya bisa dimakan ya…..piringnya juga habis yah Haa…..


Anak kecil tapi ko’ tampangnya dewasa yah….
mungkin masa kecilnya kurang bahagia Mas&Mbak…………..????

Takterasa Adzan Magribpun berkumandang kami sudah tidak kuat lagi ke Mushallah ya terpaksa Sholat giliran di Rumah Masagus. Setelah Sholat ada yang masih nyambung makannya ada pula yang Cuma minum Es Buah. Tapi tak berapa lama setelah semuanya terpuaskan dan setelah bersih-bersih rumah Mas Agus kami pulang ke kos masing-masing dengan rute yang sama juga Sidoarjo – Surabaya. Karena jam 20.00 WIB nanti masih akan menghadiri undangan MK (Malam Keakraban) yang di adakan oleh MABA (Mahasiswa Baru) 2008.

Oleh :
Bahrul Fawaid Hajari Barat sawah, Mahasiswa ITS angkatan 2006 Fakultas Elektronika. Saat ini sedang menyelesai tugas akhirnya dengan judul "Sistem Monitoring Dan Pengendalian Pemakaian Energi Listrik Pada Ruang Perkantoran Dengan Mikrokontroler Menggunakan Gelombang Radio."
Good luck!!

24 Maret, 2009

Lepas Masa Lajang

Heru, sapaan yang akrab untuk sebuah nama Muhammad Heru Setiawan, Spd. Putra kedua dari pasangan bapak Abdul Majid dan Ulfiyah ini menyelesaikan studinya di jurusan Bahasa Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNISMA Malang setahun yang lalu. ia aktif di BEM UNISMA dan PMII.

Dalam kesehariannya ia aktif mengajar di tiga lembaga pendidikan Bawean, salah satu diantaranya adalan SMP Muhammadiyah Sangkapura. Ia juga menjabat sebagai ketua Ikatan Remaja Menara (IRMA) tahun 2008-2009. waktu Wasih menyandang status mahasiswa ia juga terlibat dalam pembentukan FPM2, Forum Peduli Masyarakat Menara.

Selain mengajar di lembaga pendidikan, ia juga membuka kursus privat bahasa inggris. Tak hanya di Menara ia mengajar kursus privat bahasa inggris tapi juga di Sangkapura tepatnya di SD Sawah Mulya dua. Dimasyarakat Menara ia di kenal sebagai sosok yang suka memberontak dengan peraturan-peraturan masyarakat yang kaku.

Tertanggal 22 maret 2009 telah resmi melepas masa lajangnya, mengarungi hidup baru dengan wanita pujaan hatinya, Syamsiyah, S.Pdi alumni Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Malang. Salam dari kami yang jauh di rantau. SELAMAT MENEMPUH HIDUP BARU, moga bahagia sampai akhir hayat.

23 Maret, 2009

Maulid Nabi Masyarakat Menara Malaysia


Hari minggu tanggal 22 maret masyarakat Menara Malaysia mengadakan acara Maulid nabi di gedung dewan Menara Sg. Kayu ara Damansara Malaysia. Acara ini dimulai dari pukul 08.00 am s/d 01.30 pm waktu setempat. Asyrakalan sebagai acara pembuka, Suduri bin Badrun Membacakan Lantunan ayat suci Al Qur'an, Siti Liana binti Masdawi membaca shalawat Nabi. Sebagai penceramah sengaja mengundang Ust. Badrul Fatah, MA warga Menara yang berprofesi sebagai dosen di Singapore.

Acara maulid dihadiri kurang lebih 400 warga menara di Malaysia yang berasal dari berbagai macam tempat di Malaysia diantaranya dari Damansara, Kota Damansara, Sg buloh, Keramat, Gombak, Hulu Kelang, Ampang, Kuang.

Untuk konsumsi masyarakat menyembelih satu ekor sapi dan mempersiapka kurang lebih 1000 bungkus nasi. Karena keterbatasan dana acar maulud kali ini tidak dirayakan dengan lomba-lomba seperti panjat pinang dll.

22 Maret, 2009

Jembatan Barelang dan Coastarina

Jam 5.30 pagi telepon saya berdering "hey, ayo bangun katanya mau ke barelang" kata mbak murni. segera saya bergegas mandi. Teman kerja saya, Aris ternyata sudah siap duluan dan Lifari cuma cuci muka saja. Tak Lama kemudian mbak murni dan bos yaser datang menjemput ke kos saya. Selama perjalanan kami tak banyak bicara karena masih kurang tidur, maklumlah malam minggu kami begadang dengan kak yadi di bengkong permai.


Diluar nampak gerimis menambah dinginnya pagi, kaca mobil pun berembun membuat pandangan keluar menjadi kabur. Sambil menikmati alunan lagu-lagu pop indonesia terbaru dari cd audio mobil honda accord exclusive yang kami kendarai kamipun berbincang.Hampir satu jam perjalanan, akhirnya sampai di jembatan barelang satu.

Walau gerimis tak membuat hasrat kami surut untuk menikmati indahnya pemandangan di sekitar jembatan barelang. Kami pun keluar memandangi indahnya panorama pagi. Lihatlah foto-foto diatas, indah bukan!! Jembatan barelang ada enam. Kami hanya sampai di jembatan dua karena jam 10 kami harus kerja, buka toko di mall Nagoya Hill Batam.

Jembatan Barelang adalah nama jembatan yang menghubungkan tiga pulau yaitu Pulau Batam, Pulau Rempang, dan Pulau Galang. Masyarakat setempat menyebutnya "Jembatan Barelang", namun ada juga yang menyebutnya "Jembatan Habibie", karena beliau yang memprakarsai pembangunan jembatan itu untuk menfasilitasi ketiga pulau tersebut yang dirancang untuk dikembangkan menjadi wilayah industri di Kepulauan Riau. Ketiga pulau itu sekarang termasuk Provinsi Kepulauan Riau. (http://id.wikipedia.org/wiki/Jembatan_Barelang).

Jembatan ini merupakan rangkaian dari enam jembatan yang menghubungkan beberapa pulau di batam. jembatan pertama memiliki panjang 642 meter menghubungkan pulau Batam dengan pulau Tonton. Jembatan kedua memiliki panjang 420 meter menghubungkan pulau Tonton dengan pulau Nipah. Jembatan ketiga memiliki panjang 270 meter menghubungkan pulau Nipah dengan pulau Setokok. Jembatan keempat memiliki panjang 365 meter menghubungkan pulau Setokok dengan pulau Rempang. Jembatan kelima memiliki panjang 385 meter menghubungkan pulau Rempang dengan pulau Galang. Jembatan keenam memiliki panjang 180 meter menghubungkan pulau Galang dengan pulau Galang Baru.

Puas menikmati panorama pagi walau gerimis, akhirnya kami berniat untuk mampir di warung-warung dekat jembatan satu untuk beli jagung bakar. Tapi sayang, mungkin karena terlalu pagi dan gerimis arang untuk membakar jagung belum ada yang ngepul. Warungnya pun masih banyak yang tutup, walau ada satu - dua yang sudah buka.

Beberapa menit kemudian kami beranjak pulang dan langsung menuju Mega Wisata Ocarina, Batam Centre. Tempat wisata ini terletak didalam satu lokasi perumahan Costarina. Mega Wisata Ocarina menyediakan ruang bermain terbuka bagi anak-anak, pantai berpasir, kampong seni, food court, restorant ala jimbaran, karoke diatas laut, tempat konser menghadap laut, tempat penyewaaan sepeda ontel dan banyak lagi. Ocarina menjadi kebanggaan sekaligus icon Batam dengan sendirinya.

Waktu kami berkunjung pagi itu ada konser sedang menghibur pangunjung. para pengunjung ada yang jalan kaki, naik sepeda santai ada juga yang bawa mobil. Ada yang cuma berdua sama pasangan ada pula yang sama keluarga. Ocarina memang tempat yang asyik untuk santai.

Puas keliling di Ocarina kami pulang dan menuju jalan Raja Ali Haji komplek inti sakti Nagoya Jodoh, bukan ke ruko tujuan kami tapi di sebelah ruko-ruko komplek inti sakti ada deretan rombong-rombong menjual nasi kuning, bubur ayam dll. Kami milih bubur ayam, ada campuran kerupuk, sate telor puyuh dan sate jeroan. Harga bubur per mangkok Rp. 8000, harga jajan standart di kota Batam. Bila pagi hari anda berada di daerah nagoya jangan lupa mampir untuk beli bubur ayam, pasti ga akan kecewa.

21 Maret, 2009

Perisapan Maulid Menara Malaysia

Malam ini masyarakat Menara di Malaysia sedang sibuk mempersiapkan tempat untuk acara maulidurrasul di gedung dewan Menara Malaysia. Acara peringatan maulid Nabi akan di laksanakan besok di gedung dewan Menara.
Besok adalah acara untuk semua warga menara baik yang tua maupun yang muda. Lain untuk minggu depan 29 hari bulan, acara maulud hanya untuk kalangan remaja dan akan dimeriahkan dengan angkat baldi (timba dihias) untuk ditukar sesama remaja.
Malam ini di dewan menara ramai orang kampung latihan asyrakalan.

20 Maret, 2009

Santri PP Darullughah Raci Bangil Liburan Maulud

Setelah mengikuti acara imtihan dan Haul Alm. Ust. Hasan Baharun tanggal 17 Maret kemaren puluhan santri pondok pesantren Darullughah Wadda'wah Raci Bangil asal Bawean pulang kampung. Mudik kali ini adalah dalam rangka liburan maulud nabi Muhammad SAW. Rata-rata mereka masih menginap satu malam di daerah pelabuhan Gresik. Besoknya tanggal 18 baru pulang ke Bawean naik kapal Bahari Expres 8B yang di tempuh selama 3 jam.

Biasanya liburan maulid waktunya relatif singkat dari pada liburan puasa ramadlan / hari raya idul fitri. Hanya sekitar sepuluh hari saja mereka di Bawean. Dalam waktu yang singkat ini berbagai macam kegiatan yang dilakukan para santri mengisi acara liburannya di kampung halaman. Ada yang membantu keluarga panen padi di sawah, ada yang mengajar di kampungnya, ada juga yang hanya istirahat melepas lelah selama belajar di pondok.

Salah satu santri Dalwa adalah Mukhlis Menara, saat dihubungi via ponsel ia mengatakan kalau sedang panen padi di sawah Sokanante, membantu kakeknya. Kadang juga ikut kegiatan warga gotong royong. Semoga liburan kali ini lebih bermakna dan bermanfaat.

02 Maret, 2009

Kompolan Maulid Nabi

Gedung Dewan Menara di Malaysia

Masyarakat Menara Mengadakan Rapat Maulud

Masyarakat Menara Mengadakan Rapat Maulud

Peserta Rapat di Gedung Dewan Menara


Minggu 01 Maret, Persatuan Masyarakat Menara Malaysia mengadakan kompol-kompol membahas pelaksanaan acara peringatan Maulid Nabi 2009 di Malaysia. Peringatan Maulid Nabi akan dilaksanakan tanggal 22 Maret 2009 di Gedung Dewan Menara Damansara Kuala Lumpur Malaysia dengan acara ceremonial dan berzanji.

Pada tanggal 29 Maret Maulid akan dilaksanakan kembali oleh Pemuda dengan perayaan ala Bawean, yaitu membawa baldi (timba) yang diisi dengan jajan dan dihias. Tongghul atau iuran pendaftaran maulud dikenaakan 10 RM per orang.

Dalam musyawarah tersebut diputuskan sebagai ketua panitia pelaksana yaitu bapak matnin dan bapak sirat dari Barat sawah.

Maulud Pemuda Menara Malaysia