Pukul 10.30 malam saat mau pulang kerja tiba-tiba handphone-ku berdering, "Ri.. saya tunggu di Harbour bay ya..., saya sama Wari ni", "Oke bentar lagi saya kesana kak" jawabku pada kak Yadi dalam handphone. Beberapa menit kemudian saya berangkat ke Harbour bay.
Sesampainya disana kak Yadi, Kak Wari, Juhri dan bang Hamid telah menungguku disana. Karena telah lama tak bersua kami ngobrol banyak tentang cerita lama di kampung. Kak wari juga cerita pengalaman waktu ia mondok di Sukorejo Situbondo Jawa Timur.
Kak Wari adalah warga Menara asal Button yang berdomisili di Tanjung Pinang Kepulauan Riau, putra almahrum Hamidi. ia bekerja di kantor imigrasi Tanjung Pinang bagian pengurusan paspor. Juhri bekerja dengan dia sebagai asistenya. Juhri Asal Menara Kelbung keponakan ibu Salima.
Kalau kak wari sudah sejak kecil berdomisili di Tanjung Pinang, sedangkan Juhri baru dari tahun 2003 disana. Harbour bay adalah tempat yang asik buat ngobrol sampai kami lupa waktu untuk pulang. Apalagi disana tersedia berbagai makanan dan minuman khas. Malam itu kami pesan tahu goreng dan sotong goreng. Seafood memang makanan khas Batam dan Bintan.
Harbour Bay Batam adalah sebuah pusat bisnis yang menjanjikan dengan lokasi yang sangat strategis di Batam. Daerah ini memiliki kelebihan yang unik, fasilitas infrastruktur yang sempurna, kaya sumber daya tanah dan suasana bisnis yang bersemangat.
Total pembangunan kawasan Harbour Bay adalah 200,000 meter persegi, di mana 50% adalah bangunan-bangunan kantor dan rumah toko (ruko), 25% adalah hotel, dan 25% adalah komersial, services, fasilitas hiburan dan Terminal Ferry International ke Singapura dan Malaysia.
Sesampainya disana kak Yadi, Kak Wari, Juhri dan bang Hamid telah menungguku disana. Karena telah lama tak bersua kami ngobrol banyak tentang cerita lama di kampung. Kak wari juga cerita pengalaman waktu ia mondok di Sukorejo Situbondo Jawa Timur.
Kak Wari adalah warga Menara asal Button yang berdomisili di Tanjung Pinang Kepulauan Riau, putra almahrum Hamidi. ia bekerja di kantor imigrasi Tanjung Pinang bagian pengurusan paspor. Juhri bekerja dengan dia sebagai asistenya. Juhri Asal Menara Kelbung keponakan ibu Salima.
Kalau kak wari sudah sejak kecil berdomisili di Tanjung Pinang, sedangkan Juhri baru dari tahun 2003 disana. Harbour bay adalah tempat yang asik buat ngobrol sampai kami lupa waktu untuk pulang. Apalagi disana tersedia berbagai makanan dan minuman khas. Malam itu kami pesan tahu goreng dan sotong goreng. Seafood memang makanan khas Batam dan Bintan.
Harbour Bay Batam adalah sebuah pusat bisnis yang menjanjikan dengan lokasi yang sangat strategis di Batam. Daerah ini memiliki kelebihan yang unik, fasilitas infrastruktur yang sempurna, kaya sumber daya tanah dan suasana bisnis yang bersemangat.
Total pembangunan kawasan Harbour Bay adalah 200,000 meter persegi, di mana 50% adalah bangunan-bangunan kantor dan rumah toko (ruko), 25% adalah hotel, dan 25% adalah komersial, services, fasilitas hiburan dan Terminal Ferry International ke Singapura dan Malaysia.
0 komentar:
Posting Komentar