Congratulations
Jam menunjukkan pukul 07.30 WIB kita segera bergegas karena acara Wisuda dimulai pada pukul 08.00 WIB. Ka’ Ohed dah berangkat duluan ke Kampus untuk persiapan disana. Jarak ITATS dengan kos kami lumayan jauh sekitar 500 Meter.
Sesampainya di sana kita segera registrasi dan yang diperbolehkan masuk ruangan widusa (bukan dalam gedung tapi Terop yang dirancang seperti ruangan tertutup) hanya 3 orang. Sampai di dalam kita langsung mencari tempat duduk yang cukup untuk bertiga. Nah akhirnya dapat juga, tapi belum sempat duduk ada pemandu yang mendekat “Mas di sebalah barat aja karena disini basah sampean lewat belakang aja ga apa2”, kata pemandu tersebut dengan ramah. Aku langsung lihat ke arah tempat duduk yang basah tersebut “Oh.. ya mas makasih”, jawabku. Sebelumnya aku tidak tau klo tempat duduk tersebu basah “Baik banget Mas ini”, gumamku. Tak berapa lama kita pun dapat kursi kosong yang cukup untuk kita bertiga.
Sekitar 10 menit kemudian pembawa acara mulai membuka acara wisuda dengan tema Wisuda XL Sarjana & Pascasarjana. Wisuda sarjana yang ke-34 tersebut begitu meriah dan jumlah Sarjan & Pascasarjana yang di wisuda sekitar 350 Orang. Begitu wisudawan memasuki ruangan para hadirinpun diminta untuk berdiri untuk menghormati para wisudawan. Tak lama kemudian para wisudawan dan hadirin di mohon berdiri kembali “Ada apa lagi sih”, Kata salah seorang di sebalahku.
Setelah semuanya berdiri, rombongan Rektor dan para jajarannya memasuki ruangan, menempati tempat duduk yang ada di bagian paling depan menghadap ke arah wisudawan dan tamu undangan. Acara demi acara terus berlanjut, ada tiga sambutan pada aacara tersebut yaitu dari perwakilan wisudawan, rektor dan terakhir ketua yayasan. Setiap selesai sambutan ada paduan suara, acaranya gitu-gitu aja lagi, jadi bosan deh lama-lama didalam.
Sekita pukul 12.30 WIB acara selesai, tapi sebelum para wisudawan meninggalkan tempat ada foto bersama dari masing-masing jurusan di dampingi KAJUR (Ketua Jurusan) dari setiap jurusan. Jurusan Arsitektur mendapat giliran pada urutan ke-6 untuk menaiki panggung. Setelah foto bersama jurusan Arsitek selesai kami segera keluar ruangan karena Ka’ Ohed da Acara foto2 ma teman2nya.
Baru mau beranjak ada temannya Ka’ Ohed yang langsung membagikan undangan pernikahan “Haaa... langsung nikah...”, gumamku. Sesampainya di luar ruangan matahari begitu terik, namun banyak orang yang tak memperdulikannya. Sambil mencari foto Ka’ Ohed dan Teman2nya yang berjejer di halaman yang hanya diberi alas terpal seperti orang jualan dipasar aja (emang jualan foto). “Nah ini ka’ Hed.......”, Kataku sambil menunjukkan foto yang ada di depanku. Setelah nyari foto kita foto-foto bersama lagi disana.
Foto-foto selesai perut terasa lapar “Ayo makan bakso dulu”, kata ka’ Ohed “mana Sarip..?”, Lanjutnya. “di kos, tadi dia nambal ban soalnya sebelum berangkat ban sepedanya bocor”,
kata Ida.
Ka’ Ohed SMS Sarip dia diminta datang ke kampus dan bilang kalau wisudanya dah selesai. Tak berapa lama kemudian sarip datang, kasian Sarip makan sendirian karena kita semua udah selesai makan. Setelah selesai makan kita pulang ke kos, aku dan Ida tidak langsung pulang karena masih mau beli makanan dulu untuk teman-teman di kos. Sampai di kos ka’ Hilal nelpon ngucapkan selamat kepada Ka’ Ohed.
Adzan Magrib pun berkumandang, saya segera membersihkan diri di kamar mandi. Tak disangka setelah sholat Ka’ Ohed mau keluar jalan2, ya..sekalian aku ikut rame2 ke ITC. Tapi sebelum berangkat kita makan dulu sama2 di kos.
Makan bersamaSetelah selesai makan kita langsung jalan ke ITC (Sebelahnya Pasar Atom).
Nama : Muhed
Jurusan : Arsitektur
Fakultas : Teknik Sipil Perencanaa dan Perancangan Teknik Arsitektur ITATS Surabaya
Judul TA (Tugas Akhir) : Perencanaan dan Perancangan Wisata Pantai di Selayar Bawean
Tugas Akhir ini dikerjakan dalam kurun waktu 6 Bulan (1 Semster) dengan 2 kali sidang. Sidang pertama pada bulan ke-3 yang di uji oleh 3 penguji dan sidang terakhir pada Bulan ke-6 yang di uji oleh 5 penguji, salah satu dari penguji tersebut adalah dosen dari ITS Surabaya. Pertanyaan yang paling urgen dari penguji menurutnya adalah “Kenapa kamu membuat wisata pantai di Bawean, sedangkan orang Bawean sendiri rata-rata pekerjaannya merantau dan siapa pengunjungnya..?”.
“Kita juga tau banyak orang Bawean merantau untuk mencari nafkah karena di Bawean lapangan kerja sangat sedikit. Sehingga diharapkan dengan adanya wisata pantai ini dapat menyerap lapangan pekerjaan dan orang Bawean mulai berkurang yang merantau”, jawab ka’ Ohed. Dibawah ini adalah beberapa gambar dari Tugas Akhirnya:
0 komentar:
Posting Komentar