Jam 5.30 pagi telepon saya berdering "hey, ayo bangun katanya mau ke barelang" kata mbak murni. segera saya bergegas mandi. Teman kerja saya, Aris ternyata sudah siap duluan dan Lifari cuma cuci muka saja. Tak Lama kemudian mbak murni dan bos yaser datang menjemput ke kos saya. Selama perjalanan kami tak banyak bicara karena masih kurang tidur, maklumlah malam minggu kami begadang dengan kak yadi di bengkong permai.
Diluar nampak gerimis menambah dinginnya pagi, kaca mobil pun berembun membuat pandangan keluar menjadi kabur. Sambil menikmati alunan lagu-lagu pop indonesia terbaru dari cd audio mobil honda accord exclusive yang kami kendarai kamipun berbincang.Hampir satu jam perjalanan, akhirnya sampai di jembatan barelang satu.
Walau gerimis tak membuat hasrat kami surut untuk menikmati indahnya pemandangan di sekitar jembatan barelang. Kami pun keluar memandangi indahnya panorama pagi. Lihatlah foto-foto diatas, indah bukan!! Jembatan barelang ada enam. Kami hanya sampai di jembatan dua karena jam 10 kami harus kerja, buka toko di mall Nagoya Hill Batam.
Jembatan Barelang adalah nama jembatan yang menghubungkan tiga pulau yaitu Pulau Batam, Pulau Rempang, dan Pulau Galang. Masyarakat setempat menyebutnya "Jembatan Barelang", namun ada juga yang menyebutnya "Jembatan Habibie", karena beliau yang memprakarsai pembangunan jembatan itu untuk menfasilitasi ketiga pulau tersebut yang dirancang untuk dikembangkan menjadi wilayah industri di Kepulauan Riau. Ketiga pulau itu sekarang termasuk Provinsi Kepulauan Riau. (http://id.wikipedia.org/wiki/Jembatan_Barelang).
Jembatan ini merupakan rangkaian dari enam jembatan yang menghubungkan beberapa pulau di batam. jembatan pertama memiliki panjang 642 meter menghubungkan pulau Batam dengan pulau Tonton. Jembatan kedua memiliki panjang 420 meter menghubungkan pulau Tonton dengan pulau Nipah. Jembatan ketiga memiliki panjang 270 meter menghubungkan pulau Nipah dengan pulau Setokok. Jembatan keempat memiliki panjang 365 meter menghubungkan pulau Setokok dengan pulau Rempang. Jembatan kelima memiliki panjang 385 meter menghubungkan pulau Rempang dengan pulau Galang. Jembatan keenam memiliki panjang 180 meter menghubungkan pulau Galang dengan pulau Galang Baru.
Puas menikmati panorama pagi walau gerimis, akhirnya kami berniat untuk mampir di warung-warung dekat jembatan satu untuk beli jagung bakar. Tapi sayang, mungkin karena terlalu pagi dan gerimis arang untuk membakar jagung belum ada yang ngepul. Warungnya pun masih banyak yang tutup, walau ada satu - dua yang sudah buka.
Beberapa menit kemudian kami beranjak pulang dan langsung menuju Mega Wisata Ocarina, Batam Centre. Tempat wisata ini terletak didalam satu lokasi perumahan Costarina. Mega Wisata Ocarina menyediakan ruang bermain terbuka bagi anak-anak, pantai berpasir, kampong seni, food court, restorant ala jimbaran, karoke diatas laut, tempat konser menghadap laut, tempat penyewaaan sepeda ontel dan banyak lagi. Ocarina menjadi kebanggaan sekaligus icon Batam dengan sendirinya.
Waktu kami berkunjung pagi itu ada konser sedang menghibur pangunjung. para pengunjung ada yang jalan kaki, naik sepeda santai ada juga yang bawa mobil. Ada yang cuma berdua sama pasangan ada pula yang sama keluarga. Ocarina memang tempat yang asyik untuk santai.
Puas keliling di Ocarina kami pulang dan menuju jalan Raja Ali Haji komplek inti sakti Nagoya Jodoh, bukan ke ruko tujuan kami tapi di sebelah ruko-ruko komplek inti sakti ada deretan rombong-rombong menjual nasi kuning, bubur ayam dll. Kami milih bubur ayam, ada campuran kerupuk, sate telor puyuh dan sate jeroan. Harga bubur per mangkok Rp. 8000, harga jajan standart di kota Batam. Bila pagi hari anda berada di daerah nagoya jangan lupa mampir untuk beli bubur ayam, pasti ga akan kecewa.
0 komentar:
Posting Komentar