Pelatihan Komputer & Internet

23 Juli, 2009

Mengenal Kasih Sayang Sang Pencipta

Setelah Rasulullah SAW kehilangan dua orang yang sangat dicintainya, maka Allah SAW ingin menghiburnya, untuk menghilangkan kesedihan yang dia rasakan. Dia telah ditinggal oleh dua orang yang selalu membela dan membantunya dalam menyampaikan risalah ilahiyah. Mereka adalah pamannya Abu Thalib dan istrinya Khadijah.


Walaupun Abu Thalib tidak sempat mengucapkan dua kalimat syahadat sampai akhir hayatya, namun dia memiliki peran yang sangat berarti dalam perjalanan dakwah Rasulullah SAW, karena dia adalah pemimpin kabilah quraisy. Dan selama Abu Thalib masih hidup mereka tidak ada yang berani mengganggu Rasulullah SAW.


Begitu juga khadijah. Dia adalah orang yang selalu mendampingi Rasulullah SAW baik dalam keadaan suka maupun duka. Ketika Jibril pertama kali turun pada Rasulullah SAW di gua hira dengan membawa surat al-alaq, kemudian wajah Rasulullah SAW pucat, badannya mengigil karena ketakutan setelah bertemu dengan Jibril. Maka khadijah berusaha untuk menenangkan hati Rasulullah SAW. Dia berkata : “demi Allah, sesungguhnya Allah tidak akan membuatmu terhina, karena kau adalah orang yang suka menyambung tali silaturrahmi, selalu jujur dalam ucapanmu, suka membantu orang yang membutuhkan....dst.” Kemudian Khadijah membawanya bertemu dengan Waraqah bin Naufal untuk menceritakan apa yang terjadi padanya di gua hira.


Namun kini kedua orang tersebut telah tiada. Sehingga tahun itu disebut dengan aam al huzn (tahun kesedihan). Oleh sebab itu Allah SWT memanggil Rasulullah SAW untuk menghadap-Nya di sidratul muntaha. Peristiwa inilah yang dikenal dengan isra’ mi’raj.


Banyak pelajaran yang dapat kita ambil dari peristiwa ini, namun yang terpenting adalah hasil dari pertemuan Rasulullah SAW dengan Allah tuhan semesta alam, yaitu diwajibkannya shalat lima waktu pada seluruh ummat islam.

Setelah Rasulullah SAW selesai meghadap Allah SWT, lalu turun ke langit, disitu dia bertemu dengan nabi Musa AS. Dia bertaya : “apakah yang telah diwajibkan oleh Allah padamu ?” Rasulullah SAW menjawab : “kami diwajibkan untuk melaksanakan shalat lima puluh kali setiap hari.” Musa berkata : “Sesungguhnya umatmu tidak akan mampu melaksanakan shalat sebanyak itu. Dahulu aku pernah mengajak Bani Israil untuk melakukan ibadah yang lebih mudah dari itu, namun tidak berhasil, kembalilah kepada tuhanmu dan mintalah keringanan.”


Maka Rasulullah pun kembali menghadap Allah SWT untuk meminta keringanan, sehingga shalatnya dikurangi sepuluh. Setelah bertemu lagi dengan nabi Musa, dia berkata : “Itu masih terlalu banyak, umatmu tidak akan mampu melaksanakan shalat sebanyak itu, kembalilah pada tuhanmu, mintalah keringanan lagi.” Maka Rasulullah SAW pun kembali lagi meminta keringanan kepada Allah SWT. Setelah bertemu lagi dengan nabi Musa, dia menyuruh agar Rasulullah SAW kembali lagi, meminta keringanan kepada Allah SWT. Maka Rasulullah pun kembali menghadap Allah SWT. Sehingga dikurangi sepuluh lagi. Kemudian Musa kembali menyuruh agar minta keringanan lagi. Bagitulah seterusnya, sampai akhirnya tinggal lima waktu setiap hari.


Nabi Musa masih tetap menyuruh agar Rasulullah kembali meminta keringanan lagi, karena bagi dia shalat itu masih terlalu banyak, Namun Rasululah SAW sudah enggan untuk kembali lagi. Dia menjawab : “Aku malu pada tuhanku.” Kemudian Allah SWT berfirman : “Kalian diwajibkan shalat lima kali setiap hari, dan kalian akan mendapatkan pahala sebanyak shalat lima puluh kali setiap hari. Barang siapa yang berkehendak untuk melakukan perbuatan baik namun dia tidak melakukannya, maka dia akan mendapatkan pahala satu perbuatan baik, dan jika dia melakukannya maka dia akan mendapatkan pahala sepuluh perbuatan baik. Dan barang siapa yang berkehendak untuk melakukan perbuatan jahat, namun dia tidak melakukannya, maka dia tidak akan mendapatkan apa-apa. Jika dia melakukannya, maka dia akan mendapatkan dosa satu perbuatan jahat.


Inilah agama islam. Agama yang sangat mudah. Yang telah memberikan jalan yang termudah bagi pemeluknya. Sampai Rasulullah SAW bersabda : “permudahkanlah pada mereka dan janganlah kalian mempersulit.”

Islam selalu ingin memberikan yang terbaik pada umatnya. Islam adalah agama yang tidak pernah memaksakan kewajiban di luar kemampuan mausia. Bahkan kewajiban shalat yang merupakan ibadah yang terpenting bagi umat islam, itupun masih diberi berbagai macam keringanan. Padahal shalat itulah yang telah mejalin hubungan antara manusia dengan sang pencipta. Shalat itu adalah tiang agama, barang siapa yang menegakkannya maka berati dia telah menegakkan agama, dan barang siapa yang meninggalkannya maka berarti dia telah merobohkan agama.

Shalat yang aslinya lima puluh kali dalam sehari semalam, kini dikurangi sampai tinggal lima waktu saja. Jika dalam perjalanan, maka kita diperbolehkan untuk menjamak dan menqashar shalat. Jika tidak mampu berdiri maka kita diperbolehkan shalat dalam keadaan duduk. Jika duduk pun masih tidak mampu maka kita diperbolehkan berbaring. Bahkan wanita yang sedang haid tidak diperbolehkan shalat.


Inilah agama islam. Sebuah ajaran yang sebenarnya sangat mudah untuk kita jalani. Sebuah syariat yang tidak pernah memaksakan diluar kemampuan manusia. Jika kita tidak mampu melaksanakan suatu kewajiban, maka disitu pasti ada jalan keluarnya.


Kita diwajibkan shalat tujuannya adalah agar kita selalu ingat kepada sang pencipta. Agar kita semakin banyak berdo’a dan meminta kepada Allah SWT.


Alangkan besarnya kasih sayang Allah SWT kepada kita. Hanya saja kita tidak pernah sadar degan kasih sayang itu. Hati kita masih buta dengan semua karunia itu. Kita masih saja lupa, lalai dan malas beribadah kepada Allah SWT. Allah ingin selalu memberikan anugerah-Nya kepada kita, namun kita tidak pernah meminta anugerah itu. Allah senantiasa ingat kepada kita, hanya saja kita tidak pernah ingat kepada-Nya.


Semoga dengan berlalunya bulan rajab ini, hati kita bisa sadar kembali. Kita semakin tekun untuk beribadah kepada Allah SWT dan semakin sering berdzikir kepada-Nya...

21 Juli, 2009

THE BOKER BAND, Band-nya anak Menara


The Boker Band, Bagi anda yang tinggal di Bawean dan peggemar musik tentunya pernah dengar nama yang satu ini. Boker Band adalah group band yang dibentuk oleh remaja-remaja Menara yang masih aktif di Sekolah Menengah.

Berawal dari main kartu "poker", karena terlalu seringnya mereka main kartu sampai-sampai band yang mereka bentuk akan dinamai Poker Band. Mungkin karena kurang enak didengar maka nama poker diganti dengan BOKER yang mempunyai kepanjangan "Bocah Keren". TheBOKER mereka bilang, "Bocah Keren". Dilihat dari penampilan mereka emang keren-keren sih!! Rata-rata semua personil Boker band sekolah di MA UMMA Sangkapura.

Walau dengan alat seadanya dan latihan masih nyewa alat dan tempat di M Studio Kebun laut, tapi tak mematahkan semangat mereka untuk mencapai prestasi gemilang. Terbukti saat festival band di SMP UMMA Sangkapura, The BoKer Band meraih juara 1. Satu kebanggaan tersendiri untuk warga Menara.

Malam itu nasib The Boker band lagi mujur, selain menyabet juara 1, dan mendapat hadiah uang tunai Rp. 500.000, salah satu personel The Boker band mendapat doorprize gitar listrik kurang lebih seharga Rp. 500.000. Jadi genap 1 jutaan Boker Band membawa oleh-oleh ke Menara.

Rencananya pada tgl 30 Juli '09 The Boker band akan kembali mengikuti festival band se-Bawean di pesanggrahan Bom. Festival kali ini dipersembahkan oleh Telkomsel. Semoga Boker Band bisa mendapat juara 1 untuk yang ke-2 kalinya. Amin..

Berikut nama-nama personil The BOKER Band:
Muiz Barat sawah : Drum,
Dikding Button (Vedo) : Melody,
Izul Gn.gelagas : Rhytem,
Saleh Kelbung : Bass,
Nari Gn.gelagas : Keyboard,
Wafi Button : Vokal,
Hayat Gn.Menur : Vokal.

16 Juli, 2009

Pyramid Mesir



Mesir merupakan salah satu negara yang kaya dengan tempat-tempat wisata, karena negara ini memiliki peradaban yang tinggi dan peninggalan-peninggalan bersejarah. Hal itu tidak perlu diherankan karena negeri ini telah didatangi oleh para nabi, sehingga sampai disebut dengan “negeri para nabi”.

Diantara salah satu tempat wisata di Mesir adalah pyramid. Pyramid yang paling terkenal sampai sekarang adalah pyramid yang terletak di tengah padang pasir di daerah Giza. Pyramid ini adalah salah satu peninggalan bersejarah dan termasuk salah satu dari tujuh keajaiban tertua di dunia. Piramid ini adalah kuburan Fir’aun dahulu. Di dalam kuburan itu penuh dengan harta kekayaan Fir’aun yang tak terhingga, yang telah dikubur bersamanya agar kelak bisa digunakan jika dia telah bangkit kembali (menurut kepercayaan mereka). Namun kini harta kekayaan Fir’aun itu telah lenyap karena telah dicuri sejak ribuan tahun yang silam.

Pyramid tersebut dibangun karena orang Mesir kuno mempunyai keyakinan bahwa roh manusia itu akan kekal selamanya, dan suatu saat nanti mereka akan dibangkitkan kembali, setelah itu mereka akan hidup kekal selamanya. Oleh sebab itu masyarakat Mesir kuno membangun kuburan yang kuat untuk menyimpan mayat yang telah dimummi atau diberi bahan pengawet, kemudian di sebelah mayat tersebut disimpan segala apa yang dibutuhkan oleh mayat nanti, seperti alat-alat, perabot rumah, dan berbagai macam menu makanan dan minuman yang pernah dimakan waktu hidupnya. Sehingga jika rohnya kembali pada badan mayat tersebut maka dia akan hidup kekal selamanya. Di dinding kuburan tersebut diukir lukisan-lukisan yang indah, tujuannya adalah agar mayatnya merasa bahagia.

Spink

Pyramid yang terbesar di Mesir adalah pyramid kufu. Kufu adalah putera raja Sanfro dan penerus kerajaannya. Pembangunan pyramid yang terbesar ini menelan waktu selama dua puluh tahun. Tingginya mencapai 148 m. Luas pondasinya mencapai 13 ecre (5 hektar). Sedangkan jumlah batu yang digunakan untuk pembangunan pyramid ini mencapai 2.300.000 batu, dan berat keseluruhan batunya mencapai sekitar 5.500.000 ton.

Pyramid yang kedua adalah pyramid kafra’. Pyramid ini lebih rendah dari pyramid kufu. Sedangkan pyramid yang ke tiga adalah pyramid munqari’, piramid ini dibangun oleh raja Munqari’ yang berkuasa setelah raja Kafra’. Raja munqari’ ini berbeda dengan raja kufu dan kafra’, dia lebih dicintai oleh rakyatnya, sementara raja kufu dan kafra’ dikenal dengan raja yang dzalim dan keras, karena mereka telah memaksa ribuan rakyatnya untuk membangun pyramid tanpa ada hentinya.

Pyramid yang terbesar itu dibangun pada tahun 2600 SM. Bahkan ada yang mengatakan bahwa pyramid ini dibangun sebelum nabi Ibrahim masuk ke Mesir. Ada beberapa arsitek yang mengatakan bahwa sampai sekarang pyramid mesir masih termasuk bangunan tertinggi di dunia, bahkan melebihi tingginya menara efel di Paris. Walaupun sebenarnya kami masih belum bisa memastikan kebenaran pernyataan itu, yang jelas bagi kami bahwa saat ini sudah banyak bangunan pencakar langit yang melebihi tingginya pyramid.

Mereka juga mengatakan bahwa pyramid juga temasuk bangunan terbesar dalam sejarah manusia, disamping juga merupakan bangunan yang pertama kali dalam sejarah yang telah mempekerjakan sebanyak 25 ribu orang untuk membangun satu bangunan itu saja.

Dalam pembangunannya ada beberapa arsitek yang mengatakan bahwa Fir’aun memiliki kemampuan untuk menghentikan grafitasi bumi, sehingga mereka mampu membawa batu yang begitu besar ke lokasi bangunan dari tenpat yang jauh, kemudian mengangkatnya sehingga ditumpuk menjadi bangunan segi tiga sebagaimana yang kita lihat sekarang. Inilah keistimewaan pyramid yang dibangun pada masa dahulu sebelum adanya peralatan canggih seperti sekarang.

Sampai saat ini pyramid merupakan suatu kebanggaan yang sangat besar bagi masyarakat Mesir. Karena mereka memang suka melestarikan peninggalan-peninggalan bersejarah. Dan kini pyramid masih tetap menjadi tempat wisata utama di Mesir. Sehingga tidak heran jika ada orang asing datang ke Mesir rasanya yang pertama kali ingin mereka kunjungi adalah pyramid. Bahkan presiden AS barrack obama setelah menyampaikan pidatonya di cairo university sebelum kembali ke Amerika dia sempat berkunjung ke tempat bersejarah ini.

10 Juli, 2009

Sebuah Kado Untuk Hamba Allah


Syeikh at-Thahhan pernah berkata : "barang siapa yang sabar ketika kehilangan sesuatu karena Allah SWT, niscaya Allah akan menggantinya dengan yang lebih baik."

Para masyayikh kita pernah menceritakan bahwa ada salah seorang mahasiswa al-azhar yang berasal dari ujung pedesaan. Pada suatu hari ia duduk di halaqah (pengajian) Syaikhnya, uang jajannya untuk bulan itu terlambat datang, sehingga ia terpaksa meningalkan halaqoh (pengajian) syaikhnya, barangkali ia mendapatkan sisa-sisa roti atau beberapa suap makanan yang bisa memulihkan tenaganya kembali.

Ia berjalan melalui lorong-lorong sempit, tiba-tiba matanya memandang sebuah pintu rumah yang sedang terbuka, setelah ia memasuki rumah tersebut, ternyata ada sebuah lemari makanan, ia pun mengulurkan tangannya untuk mengambil makanan itu, setelah ia mengambil dan meletakkannya di mulut, tiba-tiba ia sadar bahwa sebenarnya dia datang kesitu semata-mata hanya untuk menuntut ilmu.

Ilmu itu cahaya, sedangkan makan makanan tanpa izin dari pemiliknya bisa menjadikan hati gelap. Cahaya tidak mungkin bisa berkumpul dengan kegelapan. Salah satunya harus ada yang mengalah. Ia pun meninggalkan makanan itu, dan kembali ke halaqah (pengajian) Syaikhnya dalam keadaan perut kosong.

Setelah pengajian itu selesai tiba-tiba ada seorang wanita menghampiri Syaikh, dia berbicara dengan syeikh tentang sesuatu yang tidak dipahami oleh orang-orang yang ada di sekitarnya. Tak lama kemudian Syaikh memanggil mahasiswa itu dan bertanya : "wahai hamba Allah ! maukah kamu menikah ?" ia menjawab : "jangan mengejekku wahai Syeikh, demi Allah, sudah tiga hari tidak ada makanan yang masuk ke perutku, bagaimana aku akan menikah ?"

Syaikh berkata : "wanita ini melaporkan bahwa suaminya telah meningal, ia memiliki seorang putri, ia orang kaya raya, dan ia ingin menikahkankan putrinya dengan lelaki yang saleh, yang bisa hidup bersamanya dan bersama putrinya, bisa menjaga dan mengembangkan hartanya." ia menjawab : "kalau memang begitu kemauannya, aku setuju."

Kemudian Syaikh keluar bersama mahasiswa, wanita dan semua orang yang hadir dalam pengajian tersebut, mereka berjalan sampai memasuki rumah yang dimasuki mahasiswa tadi. Ketika makanan telah dihidangkan mahasiswa itu menangis. Syaikh bertanya : "kenapa kamu menangis ? apakah kami telah memaksamu untuk menikah ?" ia mejawab : "tidak, akan tetapi beberapa menit yang lalu aku masuk rumah ini untuk makan makanan yang dihidangkan di hadapan kita ini, aku sadar bahwa itu adalah makanan haram, lalu aku tinggalkan karena Allah, dan sekarang Allah telah mengembalikannya kepadaku, bahkan ditambah lagi rezeki yang lain dengan jalan yang halal."

ومن يتق الله يجعل له مخرجا . ويرزقه من حيث لا يحتسب.
Barang siapa yang bertakwa kepada Allah, maka Allah akan memberikan jalan keluar baginya, dan akan diberi rizki dengan jalan yang tidak disangka-sangka.

Balasan itu pasti sesuai dengan perbuatannya.

06 Juli, 2009

Lepas Masa Lajang

Selamat Menampuh Hidup Baru,..
Telah Menikah Bahruddin putra bapak Atwam Gunungtinggi dengan Lilis Suryani putri sulung bapak Hatman Gununggelagas Button.

Foto di rumah mempelai putri

Foto di rumah mempelai putra

Bahruddin bin Atwam, masyarakat lebih mengenal dengan nama panggilannya, Udin. Sekarang bekerja di Saudi Arabia di petrorabigh. Sementara istrinya, Lilis Suryani sedang menyelesaikan kuliahnya di Surabaya jurusan D4 Kebidanan semester akhir.
Semoga tuhan memberkati ke-duanya.

Maulud Pemuda Menara Malaysia